Kamis, 23 September 2010

awalan 'ber-' dan 'ter-'

Mari mengingat pelajaran SD, cuss.. Pertama-tama, B. Indonesia itu kompleks, ga sesimple itu. tapi waktu SDterasa gampil ya.. (terimakasih Guru). Mungkin itu lah salah satu fungsi (baca: tugas ) seorang Guru, yaitu ‘mempermudah’ ya sulit.. haiiist.. kembali ke topic, B. Indonesia itu kompleks, B. Indonesia juga punya tenses. Pengertian tenses sendiri adalah perubahan katakerja yang menyebabkannya berubah fungsi dalam suatu kalimat. Tenses di B. Indonesia itu bukan past form, past participle form, ing form, etc. Tapi B. Indonesia memiliki yang kita sebut “IMBUHAN/AFIKSASI”. “IMBUHAN” di Bahasa Indonesia berfungsi untuk mengubah fungsi dari sebuah kata. Afiksasi atau imbuhan ini dibagi menjadi 5, prefks, infiks, sufiks, konfiks, simulfiks. Tapi kita bahas 1 imbuhan aja ya, yaitu prefix atawa awalan. Prefiks sebenarnya punya 8 bentuk, tapi aku mau bahas 2 dulu aja, yaitu awalan ‘ber-‘ dan ‘ter-‘. Fungsi awalan ‘ber-’ memiliki fungsi sebagai pembentuk kata kerja intransitive, membentuk kata yang bermakna ‘mempunyai atau memakai’, dapat juga membentuk kata yang berarti ‘menghasilkan’ (berkarya), membentuk makna ‘memiliki atau mempunyai’ (beradik), membentuk makna ‘merasakan atau mengalami’, atau jika digabungkan dengan kata bilangan akan bermakna ‘terdiri dari’. Fungsi awalan Ter- antara lain, membentuk kata kerja pasif (terpukul), membentuk kata kerja aktif (tersenyum), membentuk kata keadaan (terbaru) dan dapat berarti ‘paling’, membentuk kata benda (tersangka). dari satu kata ‘batas’ akan memiliki dua makna berbeda ketika diberi imbuhan ‘ber-‘ dan ‘ter-‘. ‘terbatas’ dan ‘berbatas’. "Tuhan itu tak berbatas" dan "Tuhan itu tak terbatas". beda kan? 'berbatas' disini bermakna -mempunyai-, sedang 'terbatas' disini -menunjukan keadaan-. aaaargh! kawan kau membatalkan niat baikku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar